Minggu, 09 Juni 2013

IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING PADA BIDANG KEDOKTERAN SERTA DIAGRAM KONSEPTUAL CLOUD COMPUTING MELIPUTI SOFTWARE,HARDWARE DAN BRAINWARE



Pada kesempatan kali ini akan membahas mengenai penerapan atau implementasi cloud computing pada bidang kedokteran serta bagaimana arsitektur atau konseptual cloud computing yang meliputi software,hardware dan brainware.
Cloud Computing
Seperti yang telah dijelaskan pada postingan sebelumnya bahwa Cloud Computing merupakan perkembangan teknologi baru dari pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis internet. Secara bahasa cloud computing dapat diartikan sebagai kumpulan beberapa resources yang terintegrasi menjadi satu melalui web. Dengan adanya teknologi cloud computing akan memudahkan manusia dalam penyimpanan data dan aplikasi karena dengan cloud computing kita tidak memerlukan storage atau tempat penyimpanan data secara fisik. Sebagai contoh dengan adanya teknologi cloud computing kita tidak perlu lagi membawa flashdisk untuk menyimpan data dan aplikasi yang dibutuhkan, cukup terkoneksi dengan internet maka data dan aplikasi tersebut dapat disimpan di cloud. Data tersebut aman dan tersedia dimanapun kita berada dan kapanpun kita butuhkan. Hal ini karena cloud computing mendukung teknologi yang menggunakan internet dan server pusat yang jauh untuk menjaga/mengelola data dan aplikasi. Banyak sekali kemudahan yang bisa didapatkan dengan menggunakan teknologi cloud computing diantaranya adalah, membantu para user untuk menggunakan aplikasi tanpa melakukan instalasi,mengkases file pribadi di komputer manapun dengan memusatkan penyimpanan,memory,pemrosesan dan bandwith. Dengan kata lain cloud computing menawarkan kemudahan dalam penyimpanan dan pemrosesan data dan aplikasi yang dibutuhkan kapanpun dan dimanapun keberadaan kita.

Cloud Computing Pada Bidang Kedokteran
Terdapat banyak sekali manfaat yang dihasilkan dari penerapan teknologi Cloud Computing saat ini. Penerapan cloud computing memberikan manfaat baik di bidang bisnis, pendidikan,pemerintahan,kedokteran,telekomunikasi dan lain sebagainya. Saat ini akan dibahas mengenai manfaat cloud computing pada bidang kedokteran. Dunia kedokteran dewasa ini telah mengalami banyak perkembangan baik perkembangan dari ilmu kedokteran itu sendiri maupun perkembangan ilmu lain yang mendukungnya. Salah satu yang mendukung ilmu kedokteran adalah teknologi cloud computing. Bagaimana cloud computing bisa mendukung ilmu kedokteran?mari kita bahas satu persatu. Sejak abad millennium dunia kedokteran telah mendapat dukungan dari perkembangan teknologi informasi beberapa diantaranya adalah CT Scan yang dapat menggambarkan struktur bagian dalam tubuh manusia, Dynamic Spatial Reconstructor(DSR) yang dapat digunakan melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh. Hal ini tentunya dapat mempermudah dan meningkatkan kinerja dari para dokter. Tidak terkecuali Cloud Computing, teknologi yang masih terbilang baru ini juga memberikan kontribusinya dalam perkembangan dunia kedokteran. Salah satu dari teknologi Cloud Computing yang digunakan adalah “Telemedicine”, yaitu pelayanan di bidang kesehatan jarak jauh. Hal ini mencakup bentuk pengobatan yang memanfaatkan media yang digunakan untuk berinteraksi antara dokter dan pasien. Dengan adanaya Telemedicine, pasien tidak harus datang ke rumah sakit untuk melakukan check up atau memeriksa kan kondisinya cukup menggunakan teknologi Telemedicine maka sang pasien dan dokter dapat berinterkasi. Telemedicine menawakan banyak manfaat seperti efektifitas waktu,biaya dan tenaga selain itu juga dengan adanya teknologi ini dapat mengatasi persebaran tenaga medis atau ahli kesehatan. Cakupan dari Telemedicine cukup luas,meliputi penyediaan pelayanan kesehatan jarak jauh melalui transfer informasi(audio,video,grafik) dengan menggunakan perangkat telekomunikasi. Teknologi Telemedicine juga memungkinkan dokter dan pasien terhubung menggunakan teknologi satelit,video conference dan transfer data melalui web atau pun ponsel untuk menangani penyakit. Dengan adanya teknologi ini, dokter maupun petugas kesehatan dapat mengontrol dan memonitor pasien selama 24 jam.

Arsitekur/Diagram Konseptual Cloud Computing yang Meliputi Software,Hardware dan Brainware
Pada Cloud Computing terdapat arsitektur yang mengatur bagaimana data yang kita kirimkan dapat disimpan di “cloud” serta ketika data tersebut dibutuhkan dapat segera diakses. Pada arsitektur Cloud Computing software yang terlibat biasanya adalah beberapa komponen awan saling berkomunikasi melalui antarmuka pemrograman aplikasi,seperti web dan arsitektur 3-tier. Dua komponen yang paling penting dari arsitektur komputasi awan dikenal sebagai front end dan back end. Bagian depan atau front dilihat oleh klien yaitu pengguna komputer. Bagian belakang arsitektur komputasi awan adalah awanitu sendiri yang terdiri dai berbagai komputer,server dan perangkat penyimpanan.
Penyimpanan cloud disimpan di server virtual,umumnya diselenggarakan oleh pihak ketiga. Ousat data operator dilatarbelakangi virtualisasi sumber daya sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan mengekspor mereka sebagai server virtual,dimana pelanggan dapat mengelola.
Dapat dikatakan software yang meliputi arsitektur cloud computing diantaranya adalah web browser,web server serta beberapa aplikasi lain yang mendukung penyimpanan serta komunikasi data dan aplikasi di “awan”. Hardware pada arsitektur cloud computing sudah sangat jelas yaitu komputer atau perangkat mobile yang memiliki sistem komputerisasi sedangkan brainware yang meliputi adalah user yang menggunakan teknologi cloud computing tersebut. Dibawah ini adalah arsitektur/diagram konseptual dari Coud computing yang meliputi software,hardware serta brainware   :


sumber: 
 http://badamibareng.blogspot.com/2013/05/diagramarsitektur-cloud-computing.html
http://asmiana26.blogspot.com/2013/01/peranan-teknologi-informasi-dalam.html
http://ukar-ukir.blogspot.com/2013/05/implementasi-cloud-computing-pada.html
http://ilhambule.blogspot.com/2013/05/implementasi-cloud-computing-pada.html
http://azuharu.net/grid-computing/pengertian-cloud-computing-dan-perkembangannya/

2 komentar: