sejarah dari E-Commerce awalnya digunakan untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. seiring berjalannya waktu perdagangan elektronik berkembang menajdi suatu aktivitasyang dikenal dengan perdagangan web. pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
Dewasa ini E-Commerce dapat dikatakan sukses menciptakan trend baru dalam berbisnis. Kini semua individu atau kelompok dapat menjadi enterpreneur atau bussinessman tanpa dipusingkan masalah tempat dan pajak yang biasanya harus dibayarkan oleh mereka yang membuka usaha atau bisnis pada umumnya. karena dalam E-Commerce yang dibutuhkan hanyalah kontent atau wadah(website) untuk menampilkan produk yang akan dipasarkan melalui internet setelah itu pembeli akan melihat produk produk yang ada dalam website dan jika pembeli tertarik maka dapat langsung melakukan transsaksi dengan sang penjual. transaksi yang dilakukan beragam ada yang bertatap muka langsung adapula yang menggunakan transfer melalui ATM bank. Beberapa fakor yang membuat E-Commerce sukses dan menjadi primadona baru dalam sistem jual beli adalah sebagai berikut :
- Menyediakan harga kompetitif
- Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
- Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
- Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
- Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
- Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
- Mempermudah kegiatan perdagangan
- Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.
- Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.
- Barang tidak sesuai dengan display yang ditampilkan pada website.